About Me

Bisik-Bisik Tetangga dan Kelucuan Siswa dalam Ujian



Kelakuan anak-anak ketika pelaksanaan Ujian banyak yang unik dan terkadang bikin guru ngakak sendiri. Mulai dari berbisik-bisik tetangga, mata yang mengantuk, berbaring didepan meja, hingga resah ketika sedang berlangsungnya ujian.

Ujian hari kedua, saya pun menjadi pengawas di kelas IX. Pagi ini mata pelajaran yang diuji adalah Bahasa Indonesia. Setiba didepan pintu kelas, siswa sudah siap berbaris didepan kelas. Ketua kelas menyiapkan barisan teman-temanya. Mereka memegang pena dan pensil sebagai alat atau media tulis untuk menjawab jawaban ketika ujian nanti. Satu persatu siswa ini masuk kedalam kelas sembari sumbaringah melihat wajah pengawas dan bersalaman dengan guru-guru di kelas. 

Wajah mereka pagi itu terlihat cerah dan bahagia, serasa jawabanya sudah mereka pegang ditangan.  Saya pun meminta ketua kelas memimpin doa sebelum soal dan lembaran jawaban saya serahkan. Suasana hening dan khusuk ketika berdoa,agar dalam pelaksanaan ujian bisa dijawab siswa ini. 

Selesai berdoa dengan hening, saya pun menyerahkan soal dan lembaran jawaban kepada siswa ini. Sedikit ada keributan ketika itu, karena ada yang belum kebagian soal.

"Pak-pak, saya belum dapat soalnya," kata salah satu siswa itu. 

Selesai memberik soal dan jawaban, suasana kelas mulai tenang dan hening. Saya pun meminta agar siswa ketika ujian untuk tidak mencontek dan ribut di dalam kelas.

Lihat Juga : Bisik-Bisik Tetangga dalam Ujian Sekolah 

"Sebagai pengawas ujian hari ini, saya berhak untuk mengambil lembar jawaban jika ada kedapatan mencontek," terang saya agak tegas dihadapan siswa itu. Mereka pun terdiam sejenak dan agak kekagetan ketika mendengar hal itu. 

Suasana agak tegang dan tenang ketika ujian sedang berlangsung. Ada yang memegang kepala, membaca soal cukup serius, mengetuk-etuk kepalanya sendiri dan bahkan berbisik-bisik tetangga. Yang uniknya soalnya ujian digunakan untuk menutup kepala mereka, namun ia pun menoleh-noleh kesamping temanya.  Ya mungkin ia sedang berusaha untuk bertanya kepada temanya disamping. Starategi siswa untuk mendapatkan jawabanya yang benar dari ujian ini cara mereka mulai untuk memutar otak untuk menerima jawaban dari temanya sendiri. Padahal, banyak juga jawabanya temanya malah salah. 

Ujian sekolah selalu menjadi momen yang penuh tantangan dan kecemasan bagi anak-anak. Meskipun begitu, di balik ketegangan tersebut, seringkali terdapat kelucuan-kelucuan yang mampu mencerahkan suasana di ruang ujian. Mari kita nikmati serunya kelucuan anak-anak saat menghadapi ujian sekolah.

 "Strategi" Unik untuk Mengatasi Kesulitan

Ketika anak-anak dihadapkan pada soal yang sulit, kreativitas mereka kadang-kadang meledak dalam bentuk strategi unik. Ada yang mencoba menulis doa kecil di sudut kertas ujian, berharap keajaiban akan membantu mereka menjawab dengan benar. Meskipun ini mungkin bukan metode yang diajarkan di kelas, namun keberanian dan imajinasi anak-anak patut diapresiasi.

Bahkan, wajah-wajah ekspresif saat membaca soal merupakan pemandangan umum di ruang ujian. Anak-anak seringkali tanpa sadar mengekspresikan kebingungan, keheranan, atau bahkan keputusasaan mereka melalui bahasa tubuh. Terkadang, hanya dengan melihat reaksi wajah mereka, kita bisa menebak seberapa sulit soal yang sedang dihadapi.

Terkadang, anak-anak menulis jawaban yang lucu atau menghibur tanpa disadari. Mungkin saja mereka menemukan humor di tengah-tengah kesulitan soal atau sekadar menyelipkan lelucon kecil di antara jawaban serius mereka. Saat mereka menemukan jawaban-jawaban tersebut kembali saat memeriksa ujian, gelak tawa terdengar di seluruh ruang.

Beberapa anak mungkin memanfaatkan keadaan ujian untuk membuat alasan kreatif agar bisa pergi ke toilet. Mulai dari "saya perlu menyiram ide yang segar" hingga "pensil saya melarikan diri ke toilet," alasan-alasan ini seringkali membuat guru dan teman-teman sekelas tertawa.

Dalam keseluruhan, kelucuan anak-anak saat menghadapi ujian sekolah adalah bagian yang tidak terpisahkan dari perjalanan pendidikan mereka. Meskipun ujian bisa menimbulkan kecemasan, namun momen-momen lucu ini membuktikan bahwa anak-anak juga bisa menemukan kegembiraan di tengah-tengah ujian yang serius. (aan)



Post a Comment

0 Comments