- Di tengah hiruk pikuk pemberitaan soal penolakan Undang Undang Cipta Kerja, terselip sebuah kabar berita yang mengusik sisi rasa kemanusiaan.
Kasus yang terjadi di Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur nampaknya menggugah hati tentang besarnya rasa kasih sayang anak pada ibu.
Seorang anak berusia masih sangat muda 9 tahun, rela berjuang mati-matian hingga benar-benar gugur saat menghadapi pria paruh baya demi menyelamatkan ibunda tercinta.
Baca Juga: Analisis Manchester City vs Arsenal: Cityzen Hanya Raih Satu Kemenangan
Malam itu, Rangga yang masih duduk di bangku sekolah dasar tengah tertidur lelap. Petaka mulai ketika seseorang berusia 46 tahun SBH mengendap masuk ke dalam rumah.
Pria keji tersebut memiliki niat jahat hendak memperkosa ibu Rangga. Rangga yang kala itu tengah lelap seketika terbangun karena mendengar suara bisik.
Baca Juga: Harga HP Xiaomi Terbaru Pertengahan Oktober 2020, RAM Mulai 2GB Hingga 8GB, Ada Xiaomi Redmi Note 9
SBH dengan nafsu membabi buta meraba tubuh ibunda Rangga.
Melihat kejadian keji, Rangga pun sontak melawan SBH. Meski tubuhnya kecil, keberanian Rangga tak terbatas.
Ia tak gentar meski sang ibu menyuruhnya untuk lari dari rumah. “Lari nak,”
Sungguh pertarungan yang tak seimbang memang. Parahnya luka membuat nyawa Rangga hilang seketika.
Tak peduli nyawa hilang, Rangga tetap sayang pada ibunya.
Baca Juga: Alhamdulillah, Ini 7 Bantuan Pemerintah yang Cair Oktober Ini, Apa Saja Simak Di sini
Ayah Kandung Rangga, Fadli Fajar mengatakan, Rangga baru seminggu berada di Aceh di rumah ibunya.
Sebelumnya ia ikut sang ayah yang tinggal di Medan dan bersekolah di sana. Semenjak berpisah, Rangga memang telah tinggal bersama dirinya.
Rengekan itu tak kuasa ditolaknya. “Saya akhirnya tidak dapat membendung keinginan Rangga untuk tinggal bersama ibunya di Alue Gadeng. Dia bersikeras bersekolah di Aceh karena ingin dekat dengan DA (ibu Rangga)," katanya.
Sebuah gubuk kediaman Rangga bocah SD korban pembunuhan yang hendak melindungi ibu kandungnya di tangan pemerkosa.* Aceh Trend
Semenjak berpisah, ia tidak tahu kehidupan mantan istrinya tersebut. Ia pun mendengar kematian sang anak dari media sosial.
Rasa cinta Rangga yang amat besar terhadap ibunya sungguh menggugah semua orang. Dunia ini nampaknya terlalu keras untuk pahlawan cilik Rangga. Lari nak! Tempatmu di surga.***(Isu Bogor)
0 Comments