Jakarta, – TAK menjadi panutan dan tak patut dicontoh. Adalah dua Kalimat yang pantas disematkan kepada Kepala Desa (Kades) Desa Hiliwarokha, Kecamatan Bawalato, Kabupaten Nias Provinsi Sumatera Utara (Sumut) berinisial YZ diduga pesta minuman keras (miras) goyang tiktok bersama staff. Kegiatan tak pantas itu dilakukan usai mencarikan dana desa, pada akhir Agustus 2021. Seperti dikutip berita terpesona dan x-posenews.com.
Dalam video berdurasi 2 menit 22 detik itu, dan beredar luas, prilaku Kades dan staffnya yang masih memakai seragam pegawai itu sedang asyik pesta minum miras. Tampak beberapa botol miras bewarna hijau diletakan di atas meja kantor.
Alunan suara musik bernada keras menyemarakan kegiatan pesta miras itu. Salah satu staf pegawai tampak sedang berkaraoke mengikuti suara lagi dan musik tersebut. Sementara staf lainnya meresponnya dengan goyangan tiktok, tawa cekikan beraroma alkohol pun bergema di ruangan itu.
Tragisnya video yang diunggah oleh skeretaris Desa Hiliwarokha berinisial DL di akun facebooknya dihapus. Namun tayangannya sudah terlanjur viral dan tersebar. Tangkapan layar bekali-kali di bagikan kebeberapa pengguna medsos.
Aksi tersebut bukan hanya mencoreng dan memperburuk pribadi ibu kades, berimbas kepada desa tersebut. Berbagai komentar di medsos Facebook pun mengungkapannya berkomentar negatif dan sindiran.
Aris Ta menyebut di kolom komentar FB itu, memalukan. Sementara Akhiraj menimpali dengan kolom konetar di FB tersebut piral kan saja kelakuan gak punya akhlaq
Seperti dikutip x-posenews.com, Ibu Kades Hiliwarokha, NyYZ, yang dikonfirmasi terpisah membantah keras. “Itu gambar bukan di Kantor Desa tetapi di Gedung Sanggar Seni Desa Hiliwarokha,” bantahnya.
Ny.YZ juga membantah tidak hadir saat stafnya minum miras. Ia menyesalkan oknum wartawan yang tidak melakukan upaya konfirmasi terlebih dahulu sebelum memposting beritanya.
Sementara Sekretaris DPD LSM – NAWACITA Kepulauan Nias – Sumut Yasona Gea seperti dikutip x-posenews.com. “Kami sangat terkejut dan menyesalkan hal seperti ini bisa terjadi. Mirisnya, sang kades adalah seorang perempuan. Kenapa sampai melakukan hal yang tidak sesuai dengan etika dan norma yang berlaku. Kami minta sang kades diberi sanksi dan teguran,” pintanya dengan nada prihatin.
Yasona juga meminta agar Camat Bawalato dan Bupati Nias segera memanggil dan meminta klarifikasi atas ulah nakal ibu kepala desa tersebut.
“Saya belum tahu soal video itu. Sebab saya baru dilantik sebagai Bupati Nias, Kamis 10 Juni 2021 lalu. Nanti akan saya cek ke camatnya,” janji Bupati Nias, Ya’atulo Gulo, SE, SH, M.Si via ponselnya, Selasa (28/8/2021) siang.
Jika terbukti benar, lanjutnya, maka sang ibu kades akan diberikan sanksi sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.
sumber : https://www.google.com/amp/s/nawacitapost.com/daerah/2021/09/06/viral-habis-cairkan-dana-desa-diduga-ibu-kades-di-kabupaten-nias-dan-stafnya-pesta-miras/amp/
https://www.fajarpendidikan.co.id/usai-cairkan-dana-desa-kades-dan-staff-pesta-miras-dan-tiktokan-di-kantor-desa/
0 Comments