About Me

Seni Budaya VII, Menyanyi Dengan Satu Suara

 



Materi ini tolong dibaca, dicatat dan dipahami. Jika sudah selesai, catatannya nanti akan saya cek satu persatu..





Pengertian Lagu Daerah

Lagu daerah adalah lagu yang lahir dan berkembang dari budaya daerah.

Umumnya pencipta lagu daerah tidak diketahui secara pasti karena lagu daerah sifatnya turun temurun.

Bahasa yang digunakan pada lagu daerah adalah bahasa lokal dari daerah tersebut. Bentuk pola dan melodi lagu biasanya sangat sederhana sehingga mudah dikuasai oleh masyarakat setempat.

Lagu daerah biasanya berkembang sesuai dengan kondisi sosial budaya serta alam daerah asalnya.

Ciri utama lagu daerah adalah liriknya berupa syair yang mengisahkan budaya, tata-cara, serta adat istiadat penduduk setempat


Unsur Musik dalam Bernyanyi

1. Bunyi
Bunyi dalam musik berasal dari suara manusia yang disebut vokal dan bunyi dari alat-alat musik yang disebut instrumen.

2. Irama
Irama disebut juga ritme atau ritmis, yaitu panjang dan pendeknya nada dalam musik. Irama memberikan ketukan dalam musik. Irama biasanya disebabkan oleh perulangan bunyi, panjang pendek kata dalam lagu, atau karena pergantian tekanan-tekanan kata. Irama merupakan unsur mutlak dalam musik karena tanpa irama maka tidak ada musik.

3. Nada
Nada adalah tinggi rendahnya bunyi dalam musik. Nada disebut juga dengan tangga nada atau laras. Kedudukan nada sangat penting dalam musik karena mengandung pengertian berolah vokal.

5. Birama
Birama adalah pengelompokkan ketukan menjadi unit-unit hitungan dalam hubungannya dengan kerangka waktu. Di dalam seni musik, tekanan (tesis) jatuh pada setiap hitungan pertama setelah garis birama.

Untuk mengelompokkan not-not yang bertekanan (tesis) dan tidak bertekanan (arsis), digunakan tanda birama dengan angka pecahan seperti 2/4, 3/4, 4/4 dan seterusnya. Angka pembilang menunjukkan jumlah ketukan setiap ruas birama (setiap unit).

Angka penyebut menunjukkan nilai nada yang bernilai satu ketukan. 4/4 artinya satu ruas birama ada 4 ketuk. Setiap not seperempat menjadi satu ketuk. Setiap kelompok tekanan diberi garis pembatas yang disebut garis b (bar line).

6. Harmoni
Harmoni adalah keserasian, keselarasan bunyi di setiap instrumen dalam kelompok musik yang tampil sebagai bentuk yang utuh, enak didengar, dan memenuhi syarat suatu karya musik. Harmoni merupakan ruang musikal, yang memberikan bobot atau nilai dan bentuk suara pada jaringan melodinya.

Kaitan harmoni dengan melodi adalah aspek musik secara vertikal. Sedangkan melodi adalah pemenuhan aspek musik secara horizontal.

7. Tekstur
Tekstur dapat diartikan sebagai nilai raba (dalam seni rupa). Tekstur pada musik berupa jalinan atau alunan melodi dalam sebuah karya musik yang terdiri dari berbagai suara.

Contoh tekstur bisa dilihat pada grup paduan suara yang terdiri dari beberapa suara (sopran, alto, tenor, dan suara bas) yang diiringi dengan alat musik (gitar, organ, piiano, atau orkestra).

Alunan masing-masing suara berwujud komposisi musik yang kompak dan manis. Pada umumnya tekstur atau corak musik adalah hasil golongan dari irama, melodi, harmoni, dan dinamik.

8. Tempo
Tempo merupakan istilah untuk menggambarkan cepat lambatnya lagu yang dinyanyikan. Tanda tempo biasanya menggunakan bahasa Italia. Berikut ini beberapa istilah tempo utama dalam musik nontradisional.
a. Allegro : cepat
b. Alegreto : agak cepat
c. Presto : cepat sekali
d. Moderato : sedang
e. Andante : agak lambat
f. Adagio : lambat
g. Largo : lambat sekali
h. Accelerendo : makin cepat
i. Titardanda : makin lambat
j. Termata : diperpanjang lebih lama

9. Dinamik
Dinamik merupakan keras lemah sebuah nada yang dinyanyikan. Dinamik lagu akan mempengaruhi suasana lagu tersebut. Tanda dan istilah dinamik adalah untuk menyatakan besar kecilnya suara, atau keras lunaknya suara, dan perubahan keras lunak suara itu.
F  =  forte = keras
inf = mezzoforte = agak keras
FF = fortissima = keras sekali
mp = mezzopiano = agak lunak
< = crese=cresedo = makin keras
> = decres-decrecendo = makin lunak
dim-diminuerido = menghilang
subilo F-subita forte = tiba-tiba keras
subita F-subita piano = tiba-tiba lunak

10. Gaya
Gaya adalah cara menyampaikan melodi atau lagu tersambung dengan halus atau terputus-putus. Tanda-tanda dalam gaya, sebagai berikut:
♩♩ legato = tersambung


Menyanyi Lagu Unisono

Menyanyikan suatu lagu secara berkelompok dapat dilakukan dalam bentuk paduan suara atau koor.

Paduan suara merupakan istilah yang menunjuk kepada ansambel musik yang terdiri atas penyanyi-penyanyi maupun musik yang dibawakan ansambel tersebut.

Menyanyi secara berkelompok dapat dilakukan dengan satu suara, dua suara, atau lebih. Menyanyi berkelompok dengan menggunakan satu suara disebut juga unisono.

Dalam paduan suara jika menggunakan unisono maka mengharuskan seluruh penyanyinya menyuarakan nada yang sama.

Demikian juga dalam musik ansambel, semua alat musik dimainkan dengan nada sama. Unisono atau lagu dengan satu suara ini biasanya diciptakan oleh penciptanya dalam pola yang sederhana.

Lagu unisono terdiri atas satu melodi utama. Melodi merupakan rangkaian dari nada-nada yang telah dipilih untuk mewakili keinginan pencipta lagu agar sesuai dengan tema dan makna lagu tersebut.

Solmisasi tangga nada terdiri atas do re mi fa sol la si do. Pilihan nada-nada yang mudah di nyanyikan, misalnya nada yang tidak terlalu jauh contoh do ke mi kemudian fa lalu melangka ke re.

Selain itu lirik lagu dapat dibuat sebelum atau sesudah melodi lagu. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam bernyanyi unisono antara lain:

1. Warna Suara
Dalam membentuk paduan suara atau vocal group, penyusunan kelompok didasarkan ada warna suara dan kemampuan anggota untuk menjangkau nada-nada tinggi atau rendah. Warna suara antara laki-laki dan wanita berbeda, berikut ini adalah perbedaanya:

a. Suara Wanita
Suara wanita terdiri atas sopran, mezzosopran, dan alto. Suara sopran umumnya dikela dengan bunyi cemerlang, terasa ringan dengan pembawaan yang lincah, dan wilayah nadanya paling tinggi dari semua jenis suara manusia. Suara alto memiliki warna yang agak gelap atau wilayah nadanya rendah. Adapun warna dan wilayah nada dari suara mezzosopran berada di antara sopran dan alto.

b. Suara Laki-Laki
Suara laki-laki dibedakan atas tenor, bariton, dan bas. Suara tenor, mempunyai warna terang dan nyaring. Suara bas berwarna gelap dengan pembawaan yang berat dan dalam. Suara bas merupakan suara dengan wilayah nada yang paling rendah di antara semua jenis suara manusia. Adapun warna dan wilayah nada dari suara bariton berada di antara tenor dan bas.

2. Keseimbangan Suara/Balance
Dalam merencanakan kelompok paduan suara atau vocal group, harus diperhatikan mengenai keseimbangan kekuatan suara antara tiap kelompok.

3. Kepaduan Suara/Blending
Dalam paduan suara atau vocal group terdapat sejumlah suara manusia yang dikelompokkan menurut peran yang ditentukan oleh partitur serta warna suara. Tiap kelompok (sopran, alto, tenor, dan bas) harus merupakan satu unit dengan suara yang padu, bulat, dan menyatu (blend).

Hal yang mempengaruhi blending dala tiap kelompok antara lain pitch yang tepat, kualitas suara yang baik, penggunaan register yang sama, vibrasi suara yang terkendali, dan tingkat takaran, dinamik yang seragam.

Ketika bernyanyi, berbagai organ di tubuh kita bekerja secara bersamaan. Agar kita dapat bernyanyi dengan baik, maka kita harus memahami pemeliharaan organ-organ tersebut dengan baik dan benar.

Pemeliharaan organ-organ tubuh sangat penting agar suara tidak rusak atau terganggu.



Dasar-Dasar Teknik Vokal

Musik Ansambel

Kata Ansambel berasal dari bahasa Prancis, yaitu assembige ensembly, artinya berhimpun atau berkumpul.

Secara umum, musik ansambel diartikan sebagai penyajian alat-alat musik ritmis dan melodis yang dibunyikan secara bersama untuk menghasilkan suara dan musik yang harmonis.

Permainan musik ini dipimpin oleh seorang konduktor yang akan memberi aba-aba pada semua pemain musik sehingga diperoleh suara instrumen musik yang selaras.

Musik ansambel adalah bermain musik secara bersama-sama dengan menggunakan beberapa alat musik tertentu serta memainkan lagu-lagu dengan aransemen sederhana.

Bermain musik secara ansambel memerlukan kerja sama dan kekompakan. Musik ansambel merupakan salah satu jenis musik yang dimainkan minimal terdiri atas tiga jenis alat musik yang berbeda.

Harmonisasi bunyi merupakan salah satu kekuatan pada musik ansambel. Ansambel menghasilkan musik yang enak didengar.

Musik ansambel dapat dikelompokkan berdasarkan penyajiannya dan berdasarkan jenis alat musiknya.

Berdasarkan penyajiannya, musik ansambel dikelompokkan menjadi dua sebagai berikut:

a. Musik ansambel sejenis, yaitu bentuk penyajian musik ansambel yang menggunakan alat-alat musik sejenis. Contohnya ansambel recorder, ansambel gitar, ansambel pianika, dan ansambel tamborin.

b. Musik ansambel campuran, yaitu bentuk penyajian musik ansambel yang menggunakan beberapa jenis alat musik atau bermacam-macam jenis alat musik. Contohnya ansambel pianika, gitar, recorder, triangle, tamborin, dan simbal.

Alat Musik Melodis

Alat musik melodis adalah alat musik yang bernada dan mempunyai irama. Misalnya gitar,, pianika, recorder, harmonika, dan piano.

Cara memainkan alat musik melodis yang satu berbeda dengan alat musik melodis lainnya. Terdapat alat musik melodis yang ditiup, dipetik, ditekan, atau digesek. Berikut ini adalah jenis-jenis alat musik melodis:

1. Recorder
 Recorder populer pada abad pertengahan melalui era barok, tetapi menurun pada abad ke-18 yang menyokong alat-alat musik orkestra, seperti flute, oboe, dan klarinet.

Recorder dihidupkan semula pada abad ke-20 dalam mengejar prestasi bersejarah maklumat musik awal, tetapi juga karena kesesuaian sebagai instrumen sederhana untuk mengajar musik dan daya tariknya untuk pemusik pemula.

Pada masa ini recorder sering dianggap sebagai alat musik anak-anak, tetapi ada juga pemain profesional yang menunjukkan kepakaran mereka bermain recorder.

2. Pianika 
Pianika adalah alat musik tiup dengan bilah tuts. Tampilan muka pianika seperti halnya piano atau keyboard. Proses kerja pianika hingga menghasilkan bunyi berasal dari tiupan udara.

Pianika bisa dimainkan menggunakan mouthpiece pendek atau meouthpiece panjang dari pipa lentur yang dipasang khusus untuk meniup pianika.

3. Biola
Biola adalah sebuah alat musik dawai yang dimainkan dengan cara digesek. Biola memiliki empat senar (G-D-A-E) yang disetel berbeda satu sama lain dengan interval sempurna kelima.

Nada yang paling rendah adalah G. Yang termasuk keluarga biola adalah viola, cello, dan double bass atau kontrabass.

Post a Comment

0 Comments