Materi ini tolong dibaca, dicatat dan dipahami. Jika sudah selesai, catatannya nanti akan saya cek satu persatu..
Lagu daerah adalah lagu yang lahir dan berkembang dari budaya daerah.
Umumnya pencipta lagu daerah tidak diketahui secara pasti karena lagu daerah sifatnya turun temurun.
Bahasa yang digunakan pada lagu daerah adalah bahasa lokal dari daerah tersebut. Bentuk pola dan melodi lagu biasanya sangat sederhana sehingga mudah dikuasai oleh masyarakat setempat.
Lagu daerah biasanya berkembang sesuai dengan kondisi sosial budaya serta alam daerah asalnya.
Unsur Musik dalam Bernyanyi
Untuk mengelompokkan not-not yang bertekanan (tesis) dan tidak bertekanan (arsis), digunakan tanda birama dengan angka pecahan seperti 2/4, 3/4, 4/4 dan seterusnya. Angka pembilang menunjukkan jumlah ketukan setiap ruas birama (setiap unit).
Angka penyebut menunjukkan nilai nada yang bernilai satu ketukan. 4/4 artinya satu ruas birama ada 4 ketuk. Setiap not seperempat menjadi satu ketuk. Setiap kelompok tekanan diberi garis pembatas yang disebut garis b (bar line).
Kaitan harmoni dengan melodi adalah aspek musik secara vertikal. Sedangkan melodi adalah pemenuhan aspek musik secara horizontal.
Contoh tekstur bisa dilihat pada grup paduan suara yang terdiri dari beberapa suara (sopran, alto, tenor, dan suara bas) yang diiringi dengan alat musik (gitar, organ, piiano, atau orkestra).
Alunan masing-masing suara berwujud komposisi musik yang kompak dan manis. Pada umumnya tekstur atau corak musik adalah hasil golongan dari irama, melodi, harmoni, dan dinamik.
Menyanyi Lagu Unisono
Menyanyikan suatu lagu secara berkelompok dapat dilakukan dalam bentuk paduan suara atau koor.
Paduan suara merupakan istilah yang menunjuk kepada ansambel musik yang terdiri atas penyanyi-penyanyi maupun musik yang dibawakan ansambel tersebut.
Menyanyi secara berkelompok dapat dilakukan dengan satu suara, dua suara, atau lebih. Menyanyi berkelompok dengan menggunakan satu suara disebut juga unisono.
Dalam paduan suara jika menggunakan unisono maka mengharuskan seluruh penyanyinya menyuarakan nada yang sama.
Demikian juga dalam musik ansambel, semua alat musik dimainkan dengan nada sama. Unisono atau lagu dengan satu suara ini biasanya diciptakan oleh penciptanya dalam pola yang sederhana.
Lagu unisono terdiri atas satu melodi utama. Melodi merupakan rangkaian dari nada-nada yang telah dipilih untuk mewakili keinginan pencipta lagu agar sesuai dengan tema dan makna lagu tersebut.
Solmisasi tangga nada terdiri atas do re mi fa sol la si do. Pilihan nada-nada yang mudah di nyanyikan, misalnya nada yang tidak terlalu jauh contoh do ke mi kemudian fa lalu melangka ke re.
Selain itu lirik lagu dapat dibuat sebelum atau sesudah melodi lagu. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam bernyanyi unisono antara lain:
Hal yang mempengaruhi blending dala tiap kelompok antara lain pitch yang tepat, kualitas suara yang baik, penggunaan register yang sama, vibrasi suara yang terkendali, dan tingkat takaran, dinamik yang seragam.
Ketika bernyanyi, berbagai organ di tubuh kita bekerja secara bersamaan. Agar kita dapat bernyanyi dengan baik, maka kita harus memahami pemeliharaan organ-organ tersebut dengan baik dan benar.
Pemeliharaan organ-organ tubuh sangat penting agar suara tidak rusak atau terganggu.
Dasar-Dasar Teknik Vokal
Musik Ansambel
Kata Ansambel berasal dari bahasa Prancis, yaitu assembige ensembly, artinya berhimpun atau berkumpul.
Secara umum, musik ansambel diartikan sebagai penyajian alat-alat musik ritmis dan melodis yang dibunyikan secara bersama untuk menghasilkan suara dan musik yang harmonis.
Permainan musik ini dipimpin oleh seorang konduktor yang akan memberi aba-aba pada semua pemain musik sehingga diperoleh suara instrumen musik yang selaras.
Musik ansambel adalah bermain musik secara bersama-sama dengan menggunakan beberapa alat musik tertentu serta memainkan lagu-lagu dengan aransemen sederhana.
Bermain musik secara ansambel memerlukan kerja sama dan kekompakan. Musik ansambel merupakan salah satu jenis musik yang dimainkan minimal terdiri atas tiga jenis alat musik yang berbeda.
Harmonisasi bunyi merupakan salah satu kekuatan pada musik ansambel. Ansambel menghasilkan musik yang enak didengar.
Musik ansambel dapat dikelompokkan berdasarkan penyajiannya dan berdasarkan jenis alat musiknya.
Berdasarkan penyajiannya, musik ansambel dikelompokkan menjadi dua sebagai berikut:
a. Musik ansambel sejenis, yaitu bentuk penyajian musik ansambel yang menggunakan alat-alat musik sejenis. Contohnya ansambel recorder, ansambel gitar, ansambel pianika, dan ansambel tamborin.
b. Musik ansambel campuran, yaitu bentuk penyajian musik ansambel yang menggunakan beberapa jenis alat musik atau bermacam-macam jenis alat musik. Contohnya ansambel pianika, gitar, recorder, triangle, tamborin, dan simbal.
Alat Musik Melodis
Alat musik melodis adalah alat musik yang bernada dan mempunyai irama. Misalnya gitar,, pianika, recorder, harmonika, dan piano.
Cara memainkan alat musik melodis yang satu berbeda dengan alat musik melodis lainnya. Terdapat alat musik melodis yang ditiup, dipetik, ditekan, atau digesek. Berikut ini adalah jenis-jenis alat musik melodis:
Recorder dihidupkan semula pada abad ke-20 dalam mengejar prestasi bersejarah maklumat musik awal, tetapi juga karena kesesuaian sebagai instrumen sederhana untuk mengajar musik dan daya tariknya untuk pemusik pemula.
Pada masa ini recorder sering dianggap sebagai alat musik anak-anak, tetapi ada juga pemain profesional yang menunjukkan kepakaran mereka bermain recorder.
Pianika bisa dimainkan menggunakan mouthpiece pendek atau meouthpiece panjang dari pipa lentur yang dipasang khusus untuk meniup pianika.
Nada yang paling rendah adalah G. Yang termasuk keluarga biola adalah viola, cello, dan double bass atau kontrabass.
0 Comments