- Seorang guru sekolah dasar diduga melakukan perselingkuhan dengan seorang wanita bersuami.
Dia adalah AG (32), berprofesi sebagai guru di SDN di Tulungagung yang diduga main serong dengan YS (29).
Diketahui YS merupakan istri dari seorang pria yang sedang bekerja di luar negeri sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Taiwan.
Sementara itu, AG diketahui juga sudah mempunyai istri.
"AG dan YS sama-sama sudah berkeluarga dan sama-sama sudah punya dua anak," ungkap Ketua Umum LSM Bintara, M Ali Sodik, Kamis (24/8/2020).
Kejadian perselingkuhan ini berawal saat perkenalan keduanya di tahun 2014.
Mereka saling chattingan melalui media sosial dan berlanjut dengan pacaran pada 3 tahun silam.
Diketahui AG dan YS melakukan hubungan haram tersebut pada saat suaminya menjadi TKI di Taiwan.
Namun, hubungan perselingkuhan guru dengan istri TKI ini ketahun oleh istri AG.
Sontak saja, istri AG ini langsung memberitahu hal tersebut pada suami YS.
Suami YS mengambil tindakan usai mendengar cerita isri AG.
Suami YS langsung saja menjatuhkan talak pada istrinya tersebut.
Keputusan tersebut diambilnya karena perselingkuhan istrinya tersebut sudah berlangsung selama 3 tahun.
Usai terbongkar
Setelah aksi perselingkuhan tersebut terbongkar, akhirnya YS menagih janji AG yang akan menikahinya.
Nmaun ternyata janji tersebut hanya sekedar omong kosong saja dari AG.
Setelah itu, YS mulai bercerita pada Ketua Umum LSM Bintara, M Ali Sodik.
Mendengar curhatan YS, AG yang menjadi seorang guru SDN ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Tulungagung akhirnya dilaporkan oleh pihak LSM Bintara Tulungagung.
AG dituduh telah melakukan perzinahan dengan istri orang, YS.
Sodik mengatakan, guru ini ternyata mengajak istri orang untuk berhubungan intim berulang kali.
Diketahui, saat di ruang kelas pun pak guru AG ini melakukan hubungan seks tersebut.
Dikutip Tribunnewswiki dari Surya.co.id, hubunga bwanita yang kerap berdandan modis ini dengan guru tersebut sudah berjalan selama 3 tahun.
Ibu dua anak ini mengaku sering berhubungan intim dengan selingkuhannya tersebut.
Yang paling mengherankan, YS dan selingkuhannya ini melakukan hubungan badan tersebut di ruang kelas.
Menurut informasi ada yang mengatakan mereka melakukan tindakan tak senonoh di kelas sebanyak tiga kali.
Namun ada juga yang mengatakan 6 kali.
Sodik mengaku sudah mengantongi perzinahan yang dilakukan AG.
Sodik Ali menuturkan, dengan status PNS yang disandang AG, tindakan yang perselingkuhan yang dilakukannya itu membuatnya tak layak menjadi seorang pendidik.
"Dia seharusnya dipecat, sudah tidak layak menjadi pendidik," ujar Sodik.
"Korban sudah di-BAP sama Dinas Pendidikan. Kemarin saya dampingi," imbuh Sodik.
Sebagai informasi, dari hubungan terlarang dengan AG ini YS diketahui sempat hamil dan digugurkan.
Seorang wanita dan oknum Satpol PP berselingkuh saat suaminya pergi ke masjid salat subuh.
Aksi perselingkuah tersebut akhirnya diketahui oleh warga sekitar.
Warga Gampong Paya Bujok Tunong, Kecamatan Langsa Baro pun mengamankan pasangan diduga selingkuh di Lorong C, Gampong Paya Bujok Tunong, Aceh pada Selasa (22/09/2020) pagi.
Pelaku pria ternyata adalah seorang anggota Satpol PP setempat.
Ia juga telah memiliki istri yang berinisial RD (35), warga Gampong Jawa Muka, Kecamatan Langsa Kota,
Sementara pasangan wanitanya berinisial AG (38) yang juga sudah bersuami.
Saat ini, ia tercatat sebagai warga di Lorong C, Gampong Paya Bujok Tunong.
Kepada Serambinews.com, Kepala Lorong C, Gampong Paya Bujok Tunong, Safaruddin mengatakan, pasangan diduga selingkuh ini diamankan pemuda dan warga setempat sekitar pukul 05.00 WIB.
Saat itu, para pemuda menangkap oknum RD saat ia ke luar dari rumah AG.
Sebelumnya, memang oknum anggota Satpol PP ini berada di dalam rumah wanita bersuami itu (AG).
Oknum RD masuk ke rumah AG, menunggu setelah suami AG ke luar dari rumahnya menuju ke masjid untuk shalat subuh.
Setelah diamankan oleh warga, keduanya langsung digiring ke Kantor Keuchik Gampong Paya Bujok Tunong.
"Kepada warga RD mengaku, saat berada di dalam rumah AG sempat berciuman dan berpegangan dengan AG," ujarnya.
Dikatakan Safaruddin, selama ini warga sudah menaruh curiga kepada oknum RD, karena kerap bertandang ke rumah AG, saat suami AG tak ada di rumah.
"Selama ini RD ke rumah AG, saat suami AG ke masjid. Terkadang waktu shalat magrib dan subuh dan itu diakui oleh mereka," jelasnya.
Bahkan RD mengaku, sudah pernah beberapa kali melakukan hubungan intim, baik di rumah AG maupun di luar.
"Warga termasuk suami AG meminta kasus ini diproses hukum cambuk, karena sudah mencemarkan nama baik gampong," ucapnya.
Sementara Kepala Dinas Syariat dan Pendidikan Kota Langsa, H Aji Asmanuddin, menyebutkan, oknum RD dan AG sudah diamankan di Kantor Syariat Islam setempat sejak pagi tadi.
Pasangan diduga selingkuh ini, diamankan warga Gampong Paya Bujok Tunong sekitar pukul 05.00 WIB.
Oknum RD ditangkap warga setelah ke luar dari rumah AG.
Dijelaskan H Aji Asmanuddin, selanjutnya warga menyerahkan keduanya kepada petugas Wilayatul Hisbah (WH) untuk diamankan ke Kantor Syariat Islam.
Kepada petugas WH, mereka mengaku sudah pernah melakukan hubungan intim layaknya suami istri pada waktu-waktu sebelumnya.
Saat berada di rumah AG pagi tadi (Selasa-red), keduanya mengaku belum sempat melakukan hubungan badan.
Namun, mereka saling berpegangan dan lainnya.
"Kita saat ini sedang berkoordinasi dengan penyidik Polres Langsa dan oknum RD dan AG kini masih diamankan di Kantor Syariat Islam," pungkasnya.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Al/Kaka, Surya)
0 Comments