About Me

Motor dan Rumah Guru Honorer Ini Ludes Terbakar, Namun Dapat Kejutan dari Para Kepala Sekolah


SUKABUMI - Uyandi, seorang guru honorer dari Kampung Babakan Bungur, Desa Sirnarasa, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, harus menelan nasib memilukan.

Ia kehilangan rumah dan kendaraan roda dua yang biasa ia gunakan untuk berangkat ke sekolah melakukan aktivitas mengajar.

Rumah dan motornya habis dilalap si jago merah pada tanggal 7 Juni 2020 lalu. Berawal dari korsleting listrik di kabel televisi, dalam waktu 15 menit rumahnya habis beserta isi, termasuk motor miliknya yang biasa digunakan untuk berangkat mengajar.

Melihat kejadian tersebut, para kepala sekolah SMA dan SMK yang tergabung dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Sukabumi, memberikan kejutan terhadap guru honorer SD tersebut.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah V Provinsi Jawa Barat, Nonong Winarni mengatakan, pihaknya sengaja datang untuk memberikan bantuan dan semangat terhadap Uyandi yang sudah sekitar 6 tahun menjadi guru honorer.

"Jadi ini bentuk kepedulian kami dari MKKS di Kabupaten Sukabumi untuk kawan kita pak Uyandi yang kebetulan sedang mendapatkan musibah, kita pasca alih kelola dari pemerintah kabupaten/kota ini masih tetap berkolaborasi dengan kawan-kawan Jabar bergerak," ujarnya.


"Jadi ini murni kepdulian kawan-kawan kepala sekolah SMA/SMK Kabupaten untuk kawan kami pak Uyandi," jelasnya.

Ia mengatakan, MKKS memberikan hadiah sebuah sepeda motor kepada Uyandi, serta beberapa bingkisan lainnya.

Pihaknya sengaja memberikan hadiah sepeda motor karena motor Uyandi habis terbakar. Sehingga Uyandi kesulitan untuk berangkat mengajar.

"Kita memberikan motor, kemudian kita memberikan sembako dari Jabar bergerak, kemudian ada beras, kemudian ada bantusan Gasibu, kami tahu pak Uyandi terkena musibah melalui media sosial dari MKKS," katanya.

Sementara itu, Uyandi mengaku sangat terharu mendapatkan bantuan tersebut. Terutama sepeda motor yang ia bisa gunakan untuk keperluan mengajar.

"Sangat berterimakasih, ternyata rekan-rekan guru itu sangat luar biasa, tidak memandang SD, SMP, saya tidak bisa bicara apa-apa lagi, saya hanya ucapkan terima kasih banyak, semoga semuanya dilimpahkan rezekinya dan semoga lebih maju lagi," ucap Uyandi terharu.

sumber : tribunjabar


Post a Comment

0 Comments