SMPN 2 Senayang Terobosan Ujian dengan Google Form: Transformasi Pembelajaran di Sekolah Menengah Pertama

Transportasi pembelajaran. Siswa SMP Negeri 2 Senayang ujian menggunakan google form

REJAI - Di tengah semangat mengadopsi teknologi dalam pendidikan, siswa SMP Negeri 2 Senayang menciptakan terobosan  memilih platform ujian dengan  Google Form. Keputusan ini mencerminkan semangat eksplorasi dan adaptasi generasi muda terhadap perubahan teknologi di era digital.

Pemilihan Google Form sebagai platform ujian tidak terlepas dari inisiatif guru untuk memanfaatkan teknologi yang sudah akrab bagi mereka dalam proses pembelajaran. Dengan akses yang mudah, siswa merasa lebih nyaman dan percaya diri dalam menghadapi ujian online tersebut.

"Kami merasa lebih terhubung dengan materi pelajaran ketika menggunakan Google Form. Selain itu, kemudahan akses dan fleksibilitasnya membuat proses belajar lebih menyenangkan," ujar Devina siswa kelas 8 SMP Negeri 2 Senayang yang turut serta dalam ujian menggunakan Google Form.

Keputusan ini juga mendapat dukungan penuh dari Kepala Sekolah. Ia menyambut positif langkah inovatif ini sebagai bagian dari upaya untuk terus memperbarui metode pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan zaman. 

"Siswa-siswa kita perlu didorong untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan teknologi yang ada. Penggunaan Google Form dalam ujian adalah langkah kecil yang menjanjikan untuk transformasi pendidikan yang lebih besar," ujar Indra, S.Pd, seorang guru Bahasa Indonesia ini.

Meskipun langkah ini menuai pujian, tantangan juga tidak bisa dihindari. Ketersediaan akses internet yang stabil dan perangkat yang memadai menjadi beberapa kendala yang harus diatasi. Namun demikian, semangat inovasi dan keberanian siswa dalam mencoba hal baru menjadi inspirasi bagi banyak pihak di dunia pendidikan.

Langkah ini tidak hanya menciptakan momentum untuk transformasi pendidikan di sekolah, tetapi juga menjadi teladan bagi institusi pendidikan lainnya untuk mempertimbangkan pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran. Dengan semangat inovasi yang kental, siswa-siswa SMP tersebut membuktikan bahwa mereka siap menghadapi tantangan masa depan dengan kreativitas dan keberanian. 

selain itu, penggunaan Google Form juga mempermudah proses penilaian bagi para guru. Jawaban siswa secara otomatis akan dikumpulkan dan diproses oleh sistem, yang kemudian akan menghasilkan laporan hasil ujian secara langsung. Hal ini tidak hanya mempercepat proses evaluasi, tetapi juga memberikan kesempatan bagi guru untuk fokus pada memberikan umpan balik yang lebih mendalam kepada siswa.

Namun demikian, ada juga tantangan yang perlu diatasi dalam mengimplementasikan ujian melalui Google Form. Salah satunya adalah memastikan keamanan dan integritas ujian dari kemungkinan kebocoran soal atau kecurangan. 

Dengan adopsi teknologi seperti Google Form dalam proses pendidikan, bukan hanya sekedar meningkatkan efisiensi, tetapi juga membuka pintu untuk pendekatan pembelajaran yang lebih interaktif dan terpersonal. (*)