Kabupaten Jember Kekurangan 600 Guru Agama

 

Wakil Bupati Jember Abdul Muqit Arief, saat mendampingi Bupati Jember, dr Faida.

 

 

 

 

 

 .

  Jember – Kabupaten Jember hingga kini masih kekurangan 600 orang guru agama. Guru agama yang ada sekarang belum sesuai kebutuhan. Itu terjadi karena banyak guru agama yang telah memasuki masa pensiun, sementara tambahan baru terkendala moratorium.

Drs KH Abdul Muqit Arief, Wakil Bupati Jember menjelaskan, saat ini di Kabupaten Jember memang kekurangan guru agama. Kalau dihitung dengan seluruh kebutuhan mulai SD, SMP hingga SMA, jumlahnya sekitar 600 orang.

“Guru agama itu dari semua tingkatan SD sampai SMA. Kami butuh guru agama dan itu tidak cuma guru agama Islam namun juga guru agama lain,” terang Wabup Jember.

Dikatakan, guru agama memiliki peran strategis untuk mencetak generasi cerdas dan bermoral. Menurutnya, karakter anak juga dibentuk oleh guru agama di sekolah. “Ini sangat penting karena agama merupakan modal kekuatan anak untuk menjalani kehidupan,” imbuh alumni Pondok Pesantren Guluk-Guluk Madura itu.

Ditambahkan, mekanisme pengisian guru agama itu akan dilakukan oleh Dinas Pendidikan Jember dan melibatkan dewan pendidikan. “Kualitas pendidikan bernuansa keagamaan sulit terwujud apabila tidak ditunjang oleh keberadaan guru agama. Karena itu Pemkab Jember akan melakukan sesegera mungkin rekrutmen guru agama,” tutup dia. 

  sumber :        KLIKJATIM.Com