About Me

Subhanallah, Melihat Keindahan Mushola Pulau






Matahari yang sengatanya terasa panas dikulit sebentar lagi akan berganti malam. Azan magrhib sebentar lagi dikumandang. Siang pun akan berganti malam. 

Umat muslim disini pun akan mulai berbuka puasa. Takjil dan makanan terbaik pun telah disiapkan.  Mulai dari ari putih, air manis, es, kue goreng, nasi, ikan dan lain-lain. Ya, puasa terasa begitu nikmat dengan berbagai hidanganya yang lezat pada saat ini. 

Meski seharian puasa beberapa hari ini cuaca cukup panas, namun semangat ramadhan tak tergoyahkan dengan panasnya hari ini. Pada saat ini, kami ikut berbuka puasa di Mushola Al Barokah. Kegiatan yang ditaja Guru SMAN 3 Senayang ini. 




Beberapa jamaah mushola Al Barokah Desa Rejai terlihat sedang bersiap-siap mengambil wudhu. Sebagian jamaah  ada yang sudah mengambil wudhu dari rumahnya. Sementara anak-anak sudah tampak duduk rapi didalam Mushola. Didepan mereka sudah tersedia beberapa makanan dan air untuk berbuka puasa yang telah disiapkan.  

Ya, berbuka puasa di Mushola Al Barakoh ini baru pertama kali saya ikuti. Saya terbuat kagum melihat keindahan mushola ini. Ya, sebanarnya mushola ini dibangun sederhana. Tidak tampak nuasa megahya. Namun, entah kenapa, ketika berbuka puasa di Mushola ini saya melihat ada sesuatu yang unik dan indah di mushola ini. Apalagi mushola ini dibangun diatas bibir pantai, tepatnya diatas laut. 



Ketika saya mengambil foto muhsola ini, saya melihat ada cahaya di sore itu. Apalagi foto yang saya ambil ini adalah ketika matahari sedang terbenam. Cahaya-cahaya kemerahan menyelimuti sekitar muhsola.

Mushola Al-Barokah berdindingkan papan dan tongkatnya terbuat dari kayu. Sementara dicat dengan warna kuning. Musholanya tidak terlalu besar. Ada tempat ambil wudhu dan satu toilet. Atap terpasang sepandik. Mushola ini sangat membantu masyarakat sekitar untuk melaksanakan sholat tarawih pada saat bulan ramadhan dan sholat lainya. 






Post a Comment

0 Comments