– Sebanyak 324 tenaga guru tingkat Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Boltim telah menerima Surat Keputusan (SK) guru kontrak di tahun 2020.
Kebijakan perpanjangan masa kerja tersebut diberikan Bupati Boltim Sehan Landjar SH sebagai bentuk kepedulian terhadap semua guru terutama di masa pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Boltim Yusri Damopolii MM mengatakan, penyerahan SK telah diserahkan kepada 324 tenaga guru kontrak dan juga 113 tenaga operator sekolah.
“Selain pengisian akibat adanya kekosongan tenaga guru. Penyerahan SK guru kontrak ini juga sebagai bentuk kepedulian Bupati Boltim. Tentunya, lewat SK ini pak Bupati bermaksud untuk membantu supaya para guru ada tambahan penghasilan dimasa pandemi Covid-19,” ujar Dampolii, pada Rabu (16/09) kemarin.
Meskipun ditengah pandemi Covid-19, kepedulian seorang bupati dua periode tersebut kerab tidak surut dengan niat baik untuk membantu para guru. Tak tangung-tanggung terhitung mulai Januari 2021, besaran gaji guru kontrak mencapai Rp 3 juta dari penetapan gaji sebelumnya yakni 1,2 juta perbulan di tahun 2020.
“Alhamdulillah sekarang gaji guru kontrak maupun operator sekolah naik lagi menjadi Rp 3 juta perbulan. Tentunya ini sebagai kepedulian pak bupati untuk membantu menambah pengjasilan guru kontrak dan juga operator sekolah, ucap Damopolii.
Sementara itu, salah satu guru kontrak SDN 1 Tutuyan II, Rosmini Modeong mengucapkan, terima kasih atas kemurahan hati dari Bupati Boltim yang telah memberikan kebijakan untuk membantu para guru kontrak yang umumnya merupakan warga Boltim.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pak bupati yang sudah memperhatikan nasib kami yang merupakan guru kontrak. Dengan adanya pemberian upah sebesar Rp 3 juta perbulan, tentunya kebijakan ini dapat membantu mencukupi kebutuhan ditengah kesulitan ekonomi. Sekali lagi terima kasih,” kata Modeong.
Sebagai bentuk perimbangan atas kebijakan tersebut, Modeong yang didampingi guru lainnya menambahkan, bahwa semua guru kontrak telah bersepakat untuk lebih meningkatkan etos kerja dengan melakukan pendampingan kepada siswa yang sekarang dalam fase pembelajaran di rumah.
“Pak Bupati Boltim orangnya baik dan sangat begitu peduli dengan dunia pendidikan terutama kesejahteraan para guru. Oleh karena itu, kami akan memberikan yang terbaik untuk memberikan pendampingan bagi siswa yang sekarang sedang diterapkan sistem belajar di rumah,” pungkas Modeong.
Diketahui, jumlah guru kontrak maupun tenaga operator sekolah yang menerima SK Bupati Boltim sebanyak 440 orang, dengan rincian, 171 guru SMP, 153 guru SD dan 113 tenaga operator sekolah.
sumber : MANADOPOST.ID
0 Comments