About Me

Vaksin Corona China Diuji di RI? Ini Kata Bio Farma




Jakarta, Bio Farma akan melakukan uji klinis fase 3 dari vaksin corona yang dikembangkan perusahaan China, Sinovac Biotech. Lantas kenapa vaksin corona dari China diuji di Indonesia?

Sekretaris Perusahaan Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan uji klinis kandidat vaksin atau obat di berbagai negara merupakan sesuatu hal yang biasa di dunia riset dan anggota World Healt Organization (WHO).

"Sebetulnya [uji klinis vaksin Sinovac] tidak hanya di Indonesia, ini di lakukan juga di Brazil, Tukri, Bangladesh dan Chili. Jadi ada beberapa negara yang melakukan uji klinis fase 3 dan fase 1, 2 ini dilakukan di China," ujarnya seperti dikutip dari detik.com, Jumat (31/7/2020).


Lebih lanjut, disebutkan bahwa di China telah melakukam fase 1 dan 2. Sedangkan untuk fase 3 tidak bisa dilakukan mengingat tingkat pandemi di China sudah menurun sehingga tidak bisa terlihat hasilnya.



"Di China telah dilakukan uji coba fase 1 dan 2, dan fase 3 kebetulan di China tingkat pandeminya sudah turun dan kita mau lihat khasiat vaksin itu.  Selain lihat kekebalan kita mau lihat antibodi. Suntik vaksin kan keluar antibodi apakah oke atau tidak, tapi harus lihat  apakah orang yg di vaksin sehat atau tidak. Di china tingkat pandemi sudah turun maka dicari yang masih tinggi dan salah satunya di Indonesia," ucap dia.


Terkait kerjasama ini, Biofarma mengatakan bahwa Sinovac adalah salah satu vaksin yang paling cepat memasuki fase 3 menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Sinovac termasuk paling  cepat memasuki fase 3 nya. Kemudian ada AstraZeneca dari Inggris, Moderna dari AS, ada Cansion dari China  dan paling cepat dari WHO  Sinovac dan kedua AstraZeneca," ungkapnya.

Adapun alasan lain, vaksin China di uji Indonesia karena adanya kemudahan kapabilitas dan kapasitasnya ke negara tersebut dan pengalaman kerjasama sebelumnya. Serta kesamaan standarisasi dengan Biofarma.

"Sinovac ini punya standar sama dengan Biofarma dan platform teknologi yang digunakan ini sudah kami biasa gunakan. Sehingga kami putuskan kerjasama dengan Sinovac. Seharusnua kita beruntung kita punya akses mudah kesana. Negara lain kalau ada wabah mereka akan pikirkan diri sendiri dulu," ucapnya.

Vaksin Sinovac akan diujikan mulai Agustus pada 1.620 relawan. Pada 20 Juli lalu vaksin Sinovac sebanyak 2.400 unit telah tiba di Indonesia. Uji ini akan dilakukan selama 6 bulan.

Post a Comment

0 Comments