![]() |
Honorer K2 Bondowoso saat aksi unjuk rasa. Foto: istimewa for JPNN.com |
JAKARTA - Pentolan honorer K2 dari Kabupaten Garut, Dudi Abdullah meminta rekan-rekannya tidak lupa sejarah. Bila ada honorer yang mengaku 7 tahun demo tidak ada hasil, sama saja kacang lupa kulitnya.
Dalam seleksi CPNS 2018, lanjutnya, ada 8 ribuan honorer K2 yang lulus dan kini sudah menikmati gaji sebagai PNS. Sedangkan yang usia 35 tahun ke atas, pemerintah memberikan kesempatan lewat jalur PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) pada Februari 2019 walaupun hingga saat ini 51 ribuan honorer K2 yang lulus masih belum diangkat juga.
"Saya pribadi lebih setuju aksi karena tidak hanya menuntut SK yang sudah lulus PPPK. Yang belum lulus dan belum tes juga harus punya jaminan akan diselesaikan. Apalagi melihat keseriusan pemerintah masih dipertanyakan sampai saat ini," kata Dudi.
"Honorer K2 jangan dijadikan pelengkap penderita bagi negara ini. Sebaliknya negara harus hadir dan bersungguh sungguh dalam penyelesaian masalah honorer K2," tandasnya.
Dia menambahkan, tahun depan makin banyak guru PNS yang pensiun. Ini harus dijadikan momentum penyelesaian honorer K2 terutama guru.
sumber : jpnn
0 Comments